Pada akhir 1970-an IBM
mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang WLAN dengan teknologi IR,
perusahaan lain seperti Hewlett- Packard (HP) menguji WLAN dengan RF. Kedua
perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100 Kbps. Karena tidak memenuhi
standar IEEE 802 untuk LAN yaitu
Standardisasi WLAN
Wifi merupakan kependekan
dari Wireless Fidelity, memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang
digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN)
yang dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of
Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan
standar teknis perangkat didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru
dari spesifikasi sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a,
802.11b, 802.11g, dan 802.11n. Spesifikasi b merupakan produk pertama
Wi-Fi. Variasi g dan n. spesifikasi terbaru tersebut menawarkan
banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan
transfernya. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan
WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network
(WMAN). Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi
perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut
frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang
berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau
juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Spesifikasi
|
Kecepatan
|
Frekuensi Band
|
Cocok dengan
|
11 Mb/s
|
2.4 GHz
|
b
|
|
54 Mb/s
|
5 GHz
|
a
|
|
54 Mb/s
|
2.4 GHz
|
b, g
|
|
100 Mb/s
|
2.4 GHz
|
b, g, n
|
Tabel spesifikasi Wi-Fi 802.11
Standarisasi ini bertujuan
untuk menekan biaya, memastikan interoperabilitas dan mempromosikan adopsi yang
luas terhadap teknologi nirkabel ini, maka organisasi seperti Institute of
Electrical and Electronics Engineers (IEEE), Internet Engineering Task Force
(IETF), Wireless Ethernet Compatibility Alliance (WECA) dan International
Telecommunication Union (ITU) telah berpartisipasi dalam berbagai macam
upaya-upaya standarisasi. Sebagai contoh, kelompok kerja IEEE telah
mendefinisikan bagaimana suatu informasi ditransfer dari satu peranti ke
peranti lainnya (dengan menggunakan frekuensi radio atau infrared misalnya) dan
bagaimana dan kapan suatu media transmisi sebaiknya digunakan untuk keperluan
komunikasi. Ketika membangun standarisasi untuk jaringan nirkabel, organisasi
seperti IEEE telah mengatasi pula masalah power management, bandwidth, security
dan berbagai masalah unik yang ada pada dunia jaringan nirkabel.
i estudant from informatic engenering,this article is very infortante forme thankvyou.
ReplyDeletemakasih sudah share
ReplyDeleteobeng set